KM.Mellbao. Animo masyarakat di sekitar kecamatan Ampenan untuk menggadaikan barang berharga berupa emas hingga BPKP mulai meningkat menjelang lebaran. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Ibu Aisyah seorang perantara gadai mengatakan, peningkatan jumlah barang yang digadai menjelang lebaran mencapai 10-15 persen, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Memang polanya seperti itu, setiap mau lebaran, permintaan akan gadai itu meningkat, kalau dibanding bulan-bulan sebelumnya, naiknya sekitar 10-15 persen," Aisyah ungkapnya saat ditemui di PT. Pegadaian Persero, Ampenan, Jum,at (10/8/2012).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, orang yang ingin menggadaikan barang miliknya sudah mulai terlihat sejak awal bulan puasa. Kebanyakan yang menggadaikan barang miliknya berupa emas, baik itu dalam bentuk perhiasan atau pun logam mulia.
Menurut Aisyah, besaran emas yang digadaikan bisa bermacam-macam. "Rata-rata orang yang menggadaikan emasnya besarnya 5-25 gram. Itu tergantung bentuk perhiasannya, bisa berupa cin-cin, kalung, atau gelang yang terbuat dari emas, termasuk berlian-berlianya, pokoknya kita tidak membatasi ukurannya," tuturnya.
Selain emas, ada pula barang lain yang digadaikan, seperti barang eletronik dan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, namun kurang diminati warga karena proses penggadaiannya cukup lama.
"Karena yang gadai BPKB itu kita perlu lihat usahanya, layak enggak. Tetapi cukup banyak juga yang gadai BPKB," ujarnya.