KM.Mellbao. Datangnya musim kemarau menjadi musim sulit dari sebagian warga untuk mendapatkan air untuk memenuhi keperluan aktivitas sehari-hari. Seperti halnya masyarakat yang mengunakan air sumur untuk mencuci, dan memasak maupun untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Makin langkanya air sumur tersebut membuat sebagian warga yang berada di lingkungan Sembalun, kecamatan Ampenan lebih memilih untuk menggunakan air sungai yang tidak jauh dari pantai Tanjung Karang.
Dari hasil pantauan Komunitas Kampung Media, (27/8/2012). Hasil pengakuan beberapa warga setempat ketika ditemui termasuk salah satunya adalah Fandi (30) warga lingkungan Sembalun, Kecamatan, Ampenan, mengakui
“Dengan datangnya musim kemarau menyebabkan sebagian sumur warga mengalami kekeringan, sehingga ada sebagian warga yang lebih memilih air sungai sebagai alternatif tercepat untuk memenuhi keperluan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan mandi mereka di sungai.
“Ada juga warga yang mengunakan air PDAM untuk mencuci dan memasak tapi itu jarang. Sedangkan untuk memasak warga mengunakan air PDAM. Walaupun harus menunggu antrian dengan teratur tidak membuat warga malas untuk memilih air sungai sebagai tempat mencuci dan mandi,” Terangnya. (Yar).