KM.Mellbao: Tradisi Ngurisan atau yang sering disebut potong rambut pertama pada anak pertama dan seterusnya merupakan salah satu tradisi di kecamatan Ampenan, bukan Ampenan saja, melainkan seluruh pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, khususnya yang beragama muslim.
Tradisi Ngurisan akan dilakukan pada anak lelaki dan anak perempuan yang baru berumur kurang dari satu bulan.
Seperti halnya yang terjadi di Lingkungan Karang Buyuk, kecamatan Ampenan ini, minggu ini, 18/5/2013). Ketika Komunitas Kampung Media (KM) Ampenan menemui Parhan salah seorang warga yang ikut lansung dalam acara Ngurisan tersebut.
Parhan mengatakan "Ngurisan itu membawa berkah" ia meyakini bahwa Ngurisan itu bisa dijadikan sebagai ajang silaturrahmi antar semua warga disekitar masing-masing kelurahan khususnya kecamtan Ampenan, " Ucapnya.
" Usai Ngurisan biasa akan zikir bersama dengan tuan rumah, dan yang menjadi tradisi turun-temurun adalah berkat dari tempat Ngurisan tersebut," ucapnya sambil tersenyum. (yar)
