KM. Mellbao: Warga mendapat penghasilan dadakan dari upah membersihkan kuburan di sejumlah tempat pemakaman umum di Kecamatan, Ampenan menjelang bulan suci Ramadhan.
Pantauan Komunitas Kampung Media, di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) seperti di kawasan Karang Panas, Sekarbela, Kampung Melayu dan pemakaman Loang Balok, ramai dikunjungi warga untuk berziarah membersihkan kuburan keluarganya.
Menurut Usman (40) warga yang mengaku tinggal di Kelurahan Karang Panas sejak awal bulan Juli hingga Senin atau sepekan menjelang bulan puasa lokasi pemakaman di Karang Panas Ampenan setiap hari ramai dikunjungi warga baik penduduk setempat maupun yang datang dari luar kota untuk sekadar berziarah ke pemakaman keluarganya.
Situasi keramaian warga datang ke pemakaman itu, ternyata membawa berkah bagi sebagian warga dengan menawarkan jasa membersihkan kuburan, termasuk menimbun kuburan yang tanahnya sudah turun ke dalam liang lahat.
"Lumayan jasa yang didapatkan dari para pengunjung rata-rata antara Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per hari," kata Usman yang mengaku baru sejak sepuluh hari terakhir menekuni pekerjaan baru tersebut.
Ia menjelaskan, pekerjaannya sehari-hari sebagai penjaja koran di pasar, namun sejak sepuluh hari terakhir alih profesi menawarkan jasa membersishkan kuburan di kawasan Kecamatan Ampenan.
Biasanya kalau tiap hari Jumat menjelang Ramadhan, warga ramai berkunjung untuk berziarah ke makam keluarganya, lumayan penghasilan akan meningkat hingga dua kali lipat dari hari-hari seperti sekarang ini, katanya.
Kalau setiap hari Jumat, sejak pagi banyak warga yang alih profesi baik menawarkan jasa sebagai pembersih kuburan, menimbun kembali dan bahkan bersedia membacakan doa dan Yasin, karena jasa ditawarkan itu penghasilannya lumayan.
Di samping itu, masih ada lahan penghasilan musiman lain di lokasi pemakaman umum, seperti jasa parkiran dan penjual aneka kembang untuk kebutuhan pengunjung. Kalau jasa parkir, biasanya pengunjung memberikan imbalan bervasiasi antara Rp 500 hingga Rp 1000 untuk sepeda motor, dan mobil bahkan ada yang memberi hingga Rp 2000ribu, kata Diko, penjaga parkir di pemakaman Karang Panas tersebut. (Ridho).