KM.Mellbao: Pernah
nongkrong di kedai kopi Bandini? Hmmm…cobalah sesekali menenggelamkan diri di
kedai kopi lokal satu ini, yang belakangan in terus tumbuh percaya diri dan
dikunjungi penikmat kopi. Ini soal citra rasa kopi. Di kedai-kedai itu kita
akan mengenal karakter beragam kopi Lombok yang unik, eksotik, dan … sungguh
sedap!.
Wanginya
aroma kopi segera mengundang selera begitu masuk kedai kopi Bandini, Pajang,
Kota Mataram. Lokasinya yang berada di tengah kota dan berdekatan dengan toko buku Gramedia.
Suasana yang cukup nyaman, tenang dan
membikin betah siapa pun yang gemar menikmati kopi sembari sekedar nongkrong
bersama teman atau pun orang tersayang. He..he…
Pemandangan
serba kopi menyergap mata, mulai dari rak-rak di belakang meja yang toples
berisi biji-biji kopi dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di
kedai kopi Bandini, biji kopi lansung digiling ketika dipesan. Biji-biji kopi
itu pun biji kopi yang telah terbukti kualits kopinya. Dengan demikian, aroma
dan citra rasa kopi lebih optimal. Kedai kopi Bandini yang didirikan pada akhir
2012 ini kian mewarnai bergairahnya pertumbuhan kedai-kedai kopi lokal di ranah
specialty coffee di NTB.
Di
kedai kopi Bandini semacam menjadi, pasar penikmati kopi sejati terisap. Ya,
kedai kopi Bandini ini turut mengisap pasar dari kedai-kedai kopi lokal yang sudah
ada. Muhammad Shafwan misalnya (40) misalnya, penikmat kopi yang sudah 50 tahun
bermukim di Abiantubuh, Cakra Negara, ini sejak dibuka kedai kopi Bandini
selalu menjadi pengunjung rutin kedai kopi Bandini. Kegemarannya dengan kedai
kopi lokal selalu terpelihara sampai sekarang.
Selain
atmosfer personal dari kedai kopi lokal, citra rasa kopi dari kedai lokal Bandini
memang istimewa. Salah satunya karena kedai lokal kopi Bandini mengiling
sendiri biji-biji kopi mentah yang sudah dikeringkan. Penyeraiaan dan
pengilingan itu berkontribusi menentukan kenikmatan seduhan kopi yang akan
disajikan bagi para penikmat kopi dengan segala selera. Kopi yang terseduh
berasal dari kopi segar yang baru disangrai.
Nuniks
Gayatri (30), pemilik kopi Bandini sekaligus
roast masternya mengatakan, kopi yang sudah disangrai dan tergiling halus
sesuai dengan selera penikmat kopi. Pengunjung yang datang bisa secara lansung
menyaksikan sendiri cara pembuatan kopi tersebut. Harum semerbak kopi dan
coklat menjadi bonus yang tak ternilai harganya.
Ia beranggapan di Kota Mataram sendiri, penikmat kopi masih sedikit , namun
pengunjung kopi Bandini terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Walau
pun baru beberapa bulan berdiri perlahan-lahan warung kopi Bandini pasti
dikenali para pecinta kopi di NTB. Apakah anda penikmat kopi atau yang baru mau
coba-coba gopi? Kedatangan Pelungguh sarang sami selalu dinanti di warung kopi
Bandini.
Lokasi
Pajang lima meter dari toko buku Gramedia lihat sebelah kiri jalan “Bandini
Coffe”. (yar)