A. LATAR BELAKANG
Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kota ini ditinggali oleh penduduk dari bermacam suku, enis dan agama. Keberagaman ini adalah potensi sekaligus ancaman. Ia menjadi potensi berharga ketika masyarakatnya memiliki kesadaran beragama dalam keberagaman. Mataram ibarat taman bunga yang ditumbuhi beragam bunga cantik nan mempesona. Berdasarkan data yang ada di BPS tahun 2010, jumlah penduduk Mataram tercatat 402.843. Jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki, ditunjukkan oleh rasio jenis kelamin (rasio jumlah penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan), sebesar 98 persen. Penduduk Mataram belum menyebar secara merata di seluruh wilayah Mataram. Umumnya, penduduk banyak menumpuk di kecamatan Ampenan. Secara rata-rata, kepadatan penduduk Mataram tercatat sebesar 6.572 jiwa setiap kilometer persegi, dan wilayah terpadat yaitu kecamatan Ampenan 8.328 yang memiliki tingkat kepadatan orang setiap kilometer persegi. Salah satu problem yang dihadapi adalah rendahnya SDM dan terus meningkatnya jumlah angkatan kerja, padahal tenaga kerja yang terampil, merupakan potensi sumberdaya manusia yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan menyongsong era globalisasi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 10 tahun ke atas, dan dibedakan sebagai angkatan kerja dan bukan angkatan kerja . Data terakhir menyebutkan ada 10,885 pencari kerja belum ditempatkan. Diera keterbukan informasi seperti sekarang banyak hal yang bisa dilakukan terutama oleh komunitas kampung media, dalam rangka membantu pemerintah menyebar luaskan informasi . informasi tersebut tentunya terkait dengan berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat guna meningkatkan suberdaya dan meraih peluang-peluang yang ada. oleh sebab itu Kampung media kota Mataram merancang Program bernama BEMPER ( Berbagi informasi meraih prestasi ) adalah upaya memperluas informasi, menuju perbaikan kualitas hidup di tengah hadirnya berbagai macam peluang dan tantangan. Bemper menjadi salah satu strategi meningkatkan sumberdaya manusia, agar pada gilirannya nanti lahir manusia-manusia yang siap menangkap peluang dan tahan terhadap hadirnya tantangan-tantangan baru dan modern. Sebagai sebuah program Komunitas BEMPER bersinergi mendorong percepatan pembangunan pemerintah kota melalui 3 program unggulannya yaitu :
a. Peningkatan kualiatas Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan daya saing daerah
b. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal
c. Peningkatan daya dukung infrastruktural perkotaan dalam rangka pencapaian peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan ekonomi rakyat
Sinergi tersebut diwujudkan dalam bentuk strategi penyebar luasan informasi kepada publik terutama informasi seputar pembangunan, sosial keagamaan, kemasyarakatan dan budaya, terutama budaya lokal yang sangat dibutuhkan masyarakat di era informasi saat ini.
Selain itu program Bemper juga dihajatkan untuk meningkatkan sumber daya manusia dibidang teknologi informasi terutama mereka yang terlibat dalam Komunitas Kampung Media.
B. Tujuan
a. Mendorong aksi penyebaran informasi yang lebih layak dan bermutu bagi masyarakat terutama generasi muda
b. Mendorong penyebaran informasi potensi local, agar bisa dikenal secara lebih luas melaui media elektronik, cetak, dan media tradisional.
c. Membangun jaringan yang lebih luas antar komunitas, pemerintah, lembaga swasta, serta dunia usaha, seraya mendorong perubahan melalui penyampaian informasi pembangunan secara proporsional, sehat dan mencerdaskan.
d. Mengubah budaya tutur menjadi budaya baca dan tulis.
C. Sasaran
BEMPER direalisasikan dalam berbagai program yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat dilapangan. Program tersebut mendorong upaya replikasi komunitas kampung media berupa dukungan program pendampingan pemerintah Kota Mataram dalam bentuk penguatan kampung media berupa dukungan Dana Operasional, dukungan Fasilitas Peliputan dan Penulisan Berita, Penguatan kapasitas SDM, dan alin-lain.
D. Bentuk Program
1. Media Cetak
Penerbitan Koran Kampung
Karena tidak semua warga Mataram bisa mengakses internet maka diperlukan media cetak berbasis komunitas yang berfungsi menjadi penyeimbang informasi pembangunan. Komunitas Kampung Media kota Mataram berupaya menerbitkan berita-berita yang termuat di blog untuk diterbitkan dalm bentuk Koran kampung. Koran tersebut nantinya dibagi kepada warga Mataram
Menerbitkan buku-buku tentang Kota Mataram
Informasi potensi dan peluang tentang sebuah daerah sangat penting. Kegiatan penerbitan buku-buku tentang kota Mataram dilaksanakan dengan menghimpun karya para peneliti penulis yang memiliki karya atau tulisan tentang kota Mataram . lalu menerbitkannya dalam bentuk buku. Buku-buku tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah dan souvenir bagi para pelancong
2. Elektronik
SMS Center
Hampir setiap pendudukan di kota memiliki HP. Layanan SMS adalah cara paling mudah dan murah untuk menciptakan masyarakat informative. SMS Center dibuat untuk mendukung program-program pemerintah. Program ini bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan info tentang kabar-kabar hangat seputar pembangunan, antipasti bencana atau bahaya.
3. Media Online
Replikasi Komunitas Kampung Media
Program ini dilaksanakan dengan cara memperbanyak jumlah kampung media diwilayah kota Mataram paling tidak sesuai jumlah kelurahan. Masyarakat didorong untuk mengabarkan informasi dari kelurahan masing-masing.
Membuat Portal Wisata Kota Mataram
Program ini bertujuan menginpormasikan potensi wisata di kota Mataram. Informasi tersebut dibuat guna memudahkan para pengunjung atau wisatawan untuk memilih objek mana yang kan dikunjugi. Mulai dari lokasi, kelebihan, alamat serta nomer telfon yang bisa dihubungi jika ingin ke lokasi tersebut
Membuat forum masyarakat kota di media social (facebook, twitter, dll)
Keberadan media social saat ini, merupakan potensi yang penting untuk dikembangkan. Program ini memanfaatkan semua media social sebagai bahan informasi pembangunan.
Program ini dilaksanakan dengan membuat forum dan akun tentang Kampung media
Membuat portal usaha kecil menengah
Salah satu upaya mendukung program unggulan ekonomi kerakyatan adalah dengan membuka akses yang lebih luas bagi pengusaha Mataram agar bisa berjaringan dengan pengusaha lain . dengan begitu keberadan dan peluang para pengusaha menjadi lebih besar untuk meraih kesuksesan. Program ini menghimpun daftar jenis usaha, kapasitas produksi, daftar harga, lokasi, kontak person dan hal-hal lain terkait pengusaha.
Free hotspot area
Program ini dilaksanakan dengan cara membuka akses internet gratis di ruang public seperti tempat wisata, taman-taman kota, perpustakaan, dunia pendidikan, terminal dan pasar-pasar tradisional. Dengan
4. Media Luar Ruang
Baliho, Spanduk dan Pamflet
a. Keberadaan program ini untuk memperkenalkan keberadaan komunitas kampung media di kota Mataram
b. Sebagai media sosialisasi tentang program-program komunitas kampung media di kota Mataram
c. Sebagai sarana bagi Komunitas Kampung Media untuk diketahui oleh hal klayak
Pamflet
a. Program ini dilaksanakan dengan cara mengunduh (download) informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti, info lowongan kerja, pengumuman kelulusan dll, kemudian disebar luaskan
b. Program ini juga dilakukan dengan menemfelkan info kampung ditempat strategis seperti, Kantor kepala lingkungan, dan rumah RT/RW setempat
5. Media Alternativ
Lembar Jum’at dan suplemen Koran mimbar ramadhan
Salah satu media alternative yang bisa dimanfatkan guna mendorong masyarakat yang lebih melek informasi adalah dengan memanfatkan media-media laternativ seperti lembar jum’at. Program ini dilakukan dengan cara menerbitkan lembar-lembar jum’at terkait informasi pembangunan dan informasi lain yang dibutuhkan masyarakat seperti kesehatan, keamanan, dan pemberdayan masyarakat
6. Media Tradisional,
Banjar Masjid pegajian, hiziban, Yasinan, Barzanji, Ngayo, Besiru.
Banyak sekali media tradisional yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi. Beberpa
7. Peningkatan kemampuan media Informasi dan Kampung Media
Masyarakat Melek IT
Program ini dilaksanakan dengan cara memberikan penguatan pengetahuan kepada masyarakat luas seperti guru, pegawai, dan agar mereka melek internet . kegiatan ini dilaksanakn disekolah-sekolah, dan perkantoran.
Fasilitasi Kampung Media.
Program ini dilakukan dengan member dukungan honor, computer, kamera, serta bahan pendukung keberlanjutan program kampung media dilapangan, melalui dana APBD.
8. Penutup
Demikian hasil rapat kreatif antara pihak kampung media kota mataram dengan Dsihubkominfo Kota Mataram dalam rangka persiapan Penguatan Kampung Media Kota Mataram. Semoga bermanfaat.