KM.Mellbao(6/10/2012).Usaha Laundry (tempat cuci
pakaian) kini sudah ada di mana-mana. Sebab tak sedikit warga yang menggunakan
jasa ini. kalau kita melintasi beberapa tempat di kota Mataram, seperti di
jalan dari Langko terus tembus sampai ke kota tua
Ampenan.
Kita akan terbuat geleng kepala dengan puluhan baliho
kecil di tepi jalan bertulis tentang tawaran Laundry mulai harga paling
sampai hasilnya licin, harum, semua tawaran menyediakan sudah disediakan.
Munculnya beragam beragam jajakan Laundry
di kota Mataram sekarang ini, menjadikan salah satu bukti nyata bahwa peluang bisnisLaundry semakin hari semakin
diminati oleh warga Kota Mataram sekitarnya.
Bahkan tidak sedikit
pelaku usaha yang mengembangkan bisnis Laundrynya dengan menggunakan sistem
kemitraan dengan pelanggannya, menandakan peluang pasarnya masih sangat luas
dan prospek bisnisnya pun masih sangat bagus.
Sehingga diperkirakan untuk
tahun-tahun ke depannya peluang bisnis ini akan mengalami peningkatan yang
cukup tajam di Kota Mataram.
Peluang bagi pasar Laundry yang semakin
terbuka lebar sepertinya menjadi sasaran tepat bagi para pelaku usaha. Tak
heran bila saat ini hampir di setiap pelosok daerah baik di kota maupun di
daerah pinggiran, semakin banyak bisnis Laundry yang bermunculan. Hal inilah
yang mendorong beberapa pelaku bisnis Laundry mulai tertarik untuk mengembangkan
bisnisnya melalui kerjasama dengan investasi yang beragam pula. Ungkap,
Turmuzi (Pengamat sosial, dan ketua Kovensi NTB).
Ungkapkan Serupa juga datang dari salah seorang
pemilik usaha Laundry kiloan di Kekalik Jaya, ibu Ida saat ditemui di
tempat laundrynya kemarin mengatakan, bisnisLaundry makin menjamur. Dengan bermodalkan Rp. 10 juta
pun sudah bisa membangun bisnis tersebut. Modal tersebut digunakan
sebagai biaya sewa tempat, pembelian mesin cuci serta setrika.
Dari sekian jumlah
sistem Laundry ini, pihaknya lebih memilih sistem kiloan. Karena
menurutnya, bisnis laundry kiloan hampir sama dengan bisnis Laundry lainnya, namun penghitungan jasa cucinya dalam
bentuk kiloan, bukan picisan atau paketan.
Sementara, mengenai mesin cuci yang
digunakan dalam bisnis laundry kiloan biasanya sama dengan apa yang biasa
digunakan pada rumah tangga-tangganya. Kalau pakaian yang diantar bayarannya
bisa berbeda-beda tergantung tempat dimana akan diantarakan. Menghitung
biaya cucian berdasarkan satuan serta paket, misalkan satu buah kemeja
ongkosnya bisa Rp. 1000 sampai dengan Rp. 2.500 hingga untuk perkembangan
tahun kedepannya Kota Mataram makin akan diramaikan oleh bisnis Laundry. (yar)