KM.Mellbao: (6/10/2012) Mendapatkan keluarga
yang “Sakinah mawaddah warohmah” dalam konsep Islam merupakan dambaan
setiap anggotta keluarga dimana pun. Kalau di Kota Mataram ada kita kenal
komunitas Kampung Media, lalu di Dasan Cermen munculnya pula
sebuah nama “Kampung Sakinah” yang baru saja terbentuk.
Pembentukan “Kampung
Media” berawal dari sebuah pelatihan dan diskusi bersama anggotta dari
emapat kelurahan di Lombok Barat. Pendampingan kasus kekerasan perempuan dan
anak (Paralegal) di Lesehan Bumi Gora Mataram yang.
Dan terbentuknya Kampung Sakinah tidak
terlepas dari jaringan LBH APIK Mataram. Dalam pertemuan setengah hari
tersebut, sekaligus pembentukan ketua pengurus “Kampung Sakinah” terpilih
sebagai Ketua Ustaz. Isnur. S.pd sebagai wakil ketua, Utaz. Awalluddin, dan
dibantu oleh anggotta lainya. Direktur LBH APIK Mataram, dalam kata
sambutannya, berharap dengan adanya Kampung Sakinah ini bisa terciptanya
keadilan yang bersinambungan pada perempuan dan kekerasan pada anak pun bisa
diminimalisir terutama pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
selain itu juga pola pikir masyarakat NTB, khususnya pada kaum lelaki bukan
hannya memahami tentang KDRT tapi yang tidak kalah pentingnya
adalah praktik dalam kehidupan berumah tangga.
Karena masyarakat kita
sering berpikir perempuan itu hannya bekerja di Dapur, Rumah, Kasur dan Sumur,
pikiran-pikiran seperti itu perlu menjadi tugas kita bersama termasuk para
jaringan LBH APIK NTB untuk memberikan pemahaman pada masyarakat kita di
NTB.
Ketua terpilih Kampung
Media Ustaz. Isnur juga dalam kata sambutannya berharap besar pada komunitas
“Kampung Sakinah” di Dasan Cermin bisa menjadi contoh dan tauladan dalam
menggurangi kasus KDRT dan kekerasan pada anak bagi masyarakat kita yang
beragam di NTB, di akhir kata sambutan ketua Kampung Media memberikan kata
yel.yel “ Katakan tidak dalam kekerasan apa pun” sesuai dengan visi, misi
“Kampung Sakinah” ujar beliau. (Yar).