KM.Mellbao: Arisan
haji H. Mustaram (50) bersama kelompok ternak “Tani Makmur” kian populer hingga menjadikan
satu-satu menjadi kelompok percontohan di kelurahan Ronto, kota Bima. Terbukti
dua anggota kelompok tani Makmur sudah bisa pergi haji
2012 lantaran arisan sapi BSS .” Kata H. Mustaram.
H.
Musataram bersama 26 anggota sebagai penerima bantuan BSS dari pemerintah
Provinsi NTB 2011. Berikut wawancara tim
warta unggulan dengan H. Mustaram di balai kelompoknya yang terbuka untuk umum:
Sejak kapan bapak mulai berternak sapi?
Dari
ayahnya saya, sampai saya sekarang ini, bisa dibilang, hidup kami
banyak dibantu dari sapi keluarga. Awal 2011, saya bersama 26 anggota kelompok “Tani Makmur” bersyukur sekali, adanya
bantuan pengembangan sapi bergulir BSS
dari pemeritah provinsi saat itu. Saat ini semua anggota kami sudah punya
bagian ternak 3-4 ekor.
Dari bantuan NTB BSS, kenapa harus
arisan Haji ?
Itulah
uniknya kelompok kami. Arisan haji adalah salah satu target anggota
kelompok kami, arisan haji ini sederhana, dengan cara setiap anggota menyumbangkan satu
ekor sapinya bagi anggota kelompok
yang dapat arisan haji.
Dengan
modal biaya modal itulah biaya haji kelompok dan sisanya masih cukup untuk
bekal perjalanan.
Kemajuan apa yang dirasakan kelompok Tani makmur dari
bantun NTB BSS?
Secara
pribadi saya mewakili kelompok,
melihat ratusan ekor sapi yang mulanya
berjumlah 40 ekor sekarang sudah mencapai ratusan. Dari sisi jumlah sapi
kelompok bertambah. Secara mamfaat, anggota kelompok tani makmur bisa
merasakan hasilnya di depan mata.
termasuk salah satunya, arisan haji kami dengan kelompok bisa berjalan dengan
baik. Alhamdulillah 2012, Sudah pergi haji, itu semua berkat dari hasil sapi
bantuan BSS.
Ke depan apa rencana
kelompok Tani Makmur dari bantuan NTB BSS?
Sederhana,
Semua anggota kelompok bisa pergi haji. Dan sapi-sapi bantuan ini bisa
digulirkan lagi ke masyarakat lain. Saya yakin kalau bantuan sapi ini
dipelihara dengan bagi, makmur sudah masyarakat kita, seperti nama kelompok
tani Makmur, itu saja. (Yar)