KM.Mellbao.
Sebut saja namanya pak Ali (52) begitulah orang kampungnya sering memanggilnya. Pekerjaan
seharian pak Ali adalah menjadi nelayan. Di luar kesibukan sebagai nelayan pak Ali
disela sela kesibukannya, memancing merupakan pekerjaan yang selalu dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga beserta 3 orang cucu.
Kedua
tangan pak Ali masih kuat memegang cangkuh kecil di tangan kanannya sambil
mencari cacing tanah untuk umpan pancing ikan Kakap di pantai Ampenan.
Pahit
manis pengalaman menjadi nelayan sudah di geluti semenjak berumur belasan tahun
bersama almarhum ayah yang sudah meninggal 20 tahun yang lalu. Wajah pak Ali
kelihatan berseri-seri ketika Komunitas Kampung Media bertemu lansung dengan
pak Ali disalah satu lapangan Karang Panas, kecamatan Ampenan selatan.
Semenjak
di tinggal almarhum ayah, pak Ali harus mengantungkan hidup dari nelayan sampai
saat ini. Di umur yang terbilang tua tidak pernah membuat ia putus semangat
dalam memenuhi kebutuhan semua keluarga.
Usai
Subuh pak Ali berjalan tertatih-tatih membawa peralatan seperti, Krakat dan kail
pancing untuk menjaring ikan. Pekerjaan menjadi
nelayan ini sepertinya sudah menyatu dengan hidup kami para nelayan di pantai
Ampenan, mungkin tanpa dari nelayan tidak akan bisa membiayai anak-anak” Katanya sembari menunggu teman salah seorang nelayan yang di tunggu. (27/9/2012)
Pekerjaan
menjadi nelayan sudah mengantarkan pak Ali pada cita-citanya. “Kalau mau
menghitung penghasilan dari nelayan paling berapa, ia sekedar kebutuhan
keluarga dan menyekolahkan anak sampai Sekolah Menengah (SMA) sampai ke Perguruan
Tinggi sudah bersyukur sekali,” Tambahnya. (yar)